Aku tidak sedang pindah Agama, bukan itu! Aku selalu open-minded kalau menyangkut soal ini. Bagiku, tidak penting apapun Agamamu, bahkan jika kamu tidak beragama sekalipun. Yang penting apa kontribusi positif yang bisa kamu berikan untuk dunia ini.
Jadi, beberapa waktu yang lalu aku sempat di interview oleh mas Dida, panggilan akrabnya Adinda Praditya, pendiri Develepor Muslim Podcast. Dan berbincang-bincang dengan mas Dida ini sebenarnya santai sekali, itu yang membuatku menjadi tidak terkesan sedang di interview. Bagi yang belum follow akun twitter-nya, segera follow deh di @DevMuslimId, karena banyak hal yang akan kamu dapatkan dari mendengarkan materi podcast yang ada di sana. Good job mas Dida!
Awal mulanya aku dikenalkan oleh seorang teman, Satya Kresna. Katanya cerita perjalanan hidupku unik, menarik. Lah, emang aku siapa? Belum merasa pantaslah untuk di interview siapapun. Tapi akhirnya aku dikontak langsung oleh mas Dida di twitter, menanyakan pengalamanku sampai ikut beasiswa Apple Developer Academy Indonesia.
Sejumlah nama besar sudah lebih dulu di interview oleh mas Dida. Apalah aku ini dibandingkan dengan mereka yang sudah lama malang melintang di dunia perkodingan. Sebut saja Satya Kresna, inisiator PHP Bali, juga selalu aktif diberbagai komunitas developer. Lalu ada kang Asep Bagja, founder Tanibox yang sekarang sepertinya sudah betah netap di Bali. Kemudian ada Trimikha Valentius, Lead Facebook Developer Circle Bali, inisiator BaliJS. Dan ada Kadek Adi Andrea juga, salah satu orang yang menginspirasiku mendalami pemograman Android, dan seorang Co-Manager GDG pula. Lalu terakhir, ada Prabu Rangki, Google Developer Group Manager Bali.
Singkat cerita, obrolan dilanjutkan via WhatsApp, Kemudian menentukan jadwal yang memang kebetulan agak sulit karena sama-sama sibuk. Dan akhirnya, waktu untuk share lewat podcast pun tiba. Ini pengalaman pertama!
Pepatah tua mengatakan,
“Selalu ada yang pertama untuk apapun.”
Karena gagal fokus, entah mungkin karena terlalu bersemangat, akhirnya segala macam cerita aku keluarkan, dari waktu aku masih di Sumatera sampai menetap di Bali, haha.. Maafkan!
Dan akhirnya, podcast di publish menjadi 2 bagian. Yang pertama tanggal 9 oktober 2018, cerita tentang bagaimana aku selalu hadir di acara komunitas developer di Bali, demi kaos endorse dan nasi gratis sebenernya, haha.. HIDUP NASI!! Dan yang kedua tanggal 15 oktober 2018, ini baru cerita tentang pengalamanku di Apple Developer Academy Indonesia.
Bagian kedua memang jaraknya cukup jauh dari yang pertama, karena hasil rekaman harus aku konfirmasi dulu ke bagian akademi agar tidak terjadi lagi penghapusan konten di website ini seperti yang sebelumnya.
Silahkan kunjungi podcast-nya di link berikut:
Keduanya itu aku ya, walau dengan nama yang berbeda, haha.. Karena di awal mungkin aku kurang mempertegas lagi untuk menggunakan nama “omrobbie” sebagai bagian dari personal branding.
Bagi yang ingin ikutan (baca: HARUS!) Apple Developer Academy Indonesia di cohort berikutnya, silahkan klik link berikut, dan pastikan kamu menulis motivation letter sesuai dengan harapan kamu untuk bergabung. Jika artikel ini termasuk salah satu alasan kamu, jangan sungkan untuk menceritakannya di sana.
Semoga niat baik kamu tersampaikan, dan diterima menjadi peserta berikutnya. Semangat! Dan semoga yang terbaik menyertai kita!!
Be First to Comment