Skip to content

Menggunakan Find My Mac

Dulu aku pernah kehilangan handphone Xiaomi Redmi 2 di pantai. Yang disayangkan waktu itu, aku belum sempat menyimpan datanya. Jadi banyak foto event belum tersimpan di harddisk maupun blog. Ya, dari dulu aku memang ada rencana untuk membuat blog, tapi “manusia hanya bisa berencana, namun Tuhan yang menentukan”. Pakai bawa-bawa Tuhan, bilang aja males.. Haha..

Pepatah tua mengatakan,

“Tak ada gading yang tak retak.”

Memang kita tidak sempurna. Kita bisa saja mengerahkan segala bentuk pengamanan, tapi tetap saja, jika memang sudah takdirnya, mau apalagi? Ya sudah, beli handphone baru. Tapi dari hal ini aku belajar banyak hal. Terutama fitur Find My Device pada Xiaomi. Dan ada juga Find My Phone dari Google. Tapi sayangnya waktu itu aku acuh dengan hal ini. Dan membuat handphone yang hilang waktu itu belum terkonfigurasi dengan benar, sehingga aku kesulitan untuk mencarinya saat sudah terlanjur hilang. Sudah berbagai cara aku pakai untuk mencari handphone itu, termasuk melihat posisi terakhir handphone tersebut saat digunakan. Tetapi tidak juga menemukan hasil yang diinginkan. Sampai sempat mendatangi kantor polisi bagian Cyber, tapi hasilnya tetap saja nihil. Salah satu petugas di sana bilang, harus ada kasus berat seperti pembunuhan, baru bisa dibantu. Wew! Apa aku harus bunuh orang dulu? 🤔

Belajar dari pengalaman itu. Saat membeli handphone baru, aku langsung mengaktifkan fitur pengamanan tersebut, baik itu di Xiaomi maupun di Google. Sehingga sekarang aku sudah lebih siap jika sewaktu-waktu kehilangan handphone lagi (amit-amit!). Dan kebiasaan ini berlanjut sampai sekarang. Saat menerima MacBook Pro 13″ dari kantor, aku langsung mencari tau tentang fitur pengamanan tersebut dan menemukan Find My Mac. Aku tidak tau siapa yang lebih dulu menciptakan fitur keamanan seperti ini. Tetapi kebiasaan seperti ini tetap aku lakukan saat menerima MacBook Pro 15″ dan iPhone X dari Apple Developer Academy. Baca artikelnya di sini.

Caranya mengaktifkan fitur pengamanan ini pun cukup mudah. Apalagi saat kita memasang akun iCloud yang sama, fitur Find My Mac atau Find My iPhone akan aktif secara default.

Ada 3 menu utama yang bisa kita gunakan, yaitu :

  1. Play Sound. Fitur ini memungkinkan untuk membuat perangkat tujuan berbunyi seperti suara sonar. Namun, di perangkat tujuan dapat mematikan bunyi tersebut dengan menekan tombol “OK” yang disediakan. Tujuan dari fitur ini kemungkinan besar hanya untuk mengetahui posisi perangkat kita, saat kita sendiri ingin mencarinya.
  2. Lock. Fitur ini berfungsi untuk mengunci perangkat tujuan agar tidak bisa digunakan sama sekali. Perangkat tujuan dapat berfungsi kembali saat kita memasukkan passcode yang sesuai dengan passcode yang sudah kita set sebelumnya.
  3. Erase Mac. Fitur ini belum aku coba. Karena dari namanya sudah menyeramkan ya. Takutnya nanti tiba-tiba perangkat tujuan hilang dari muka bumi. Haha.. Tapi dari hasil research di Internet, fitur ini bertujuan untuk menghapus seluruh data yang ada pada perangkat tujuan.

Untuk mengetahui bagaimana cara kerja fitur ini, aku sudah membuatkan video singkat. Semoga bermanfaat!

Published inTips & Tricks

One Comment

  1. Diah Diah

    Wuis! Mantep banget dah para developer Apple. Peduli banget ama permasalahan konsumen. Salute 😎

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

           © Copyright 2014 omrobbie